Makanan Fungsional

MAKANAN  FUNGSIONAL

Keprihatinan sebagian dari kita terhadap munculnya banyak penyakit degenerative yang diduga kuat akibat dari pola makanan tidak sehat dikunsumsi makananan tidak sehat telah munculnya banyak ide untuk kembali kealam. Ini punya makna kembali ke jenis-jenis makanan alami yang tersedia secara alami dan ke pola makanan tradisional yang telah diajarkan oleh nenek moyang kita dan telah terbukti menyahatkan.

1. Konsep makanan fungsional

Sebenarnya, konsep makanan fungsional sudah ada sejak lama. Hippocrates yang merupakan bapak ilmu kedokteran modern sekitar 2.500 tahun yang lalu berkata :”let your food be your medicine and let your medicine and let your medicine be your food.” Makanan fungsional baru digunakan pertama kali oleh  para peneliti di Jepang  sekitar pertengahan tahun  1980-an.

Makanan fungsional atau yang sering disebut makanan kesehatan dapat berupa makanan segar atau makanan olahan yang dianggap memiliki sifat sifat peningkatan kesehatan atau pencegahan penyakit diluar fungsi nutrisinya.

Secara umum makanan fungsional memiliki tiga fungsi :

• Sebagai sumber gizi (nutrisi)
• Sebagai pember cita rasa dan aroma
• Sebagai penyuplai senyawa aktif untuk mencegah atau mengobati  penyakit
•    Jenis-jenis makanan fungsional    

      2.   Berdasarkan sumber makanan

Berdasarkan sumbernya , makanan fungsional  digolongkan  menjadi dua :

·         Makanan fungsional  nabati merupakan makanan fungsional yang bersumber dari  bahan tumbuhan. Contoh, kedelai, beras merah, tomat, bawang putih, brokoli, jeruk, anggur dan the.

·         Makanan fungsional hewani merupakan makanan fungsional yang bersumber dari bahan hewan, seperti ikan daging sapi serta susu dan produk olahan lainnya.

Berdasarkan cara pengolahannya

Berdasarkan cara pengolahannya makanan fungsional dibagi menjadi 3 kelompok :

• Makanan fungsional alami merupakan makanan fungsional yang tersedia dialam tanpa perlu pengolahan sama sekali, seperti  buah-buah dan sayur-sayuran
• Makanan fungsional tradisional merupakan makanan yang diolah secara tradisional mengikuti cara pengolahan yangditurunkan dari satu generasi ke generasi lainnya, seperti tempe, dadih, youhurt, beras merah, susu, dan teh.
•   Makanan fungsional modern, yatu makanan fungsional yang dibuat khusus menggunakan resep-resep baru baru